Selasa, 30 Oktober 2018

Dolar Melesat Dekati Level Tertinggi, Rupiah Dibuka Masih Tak Berdaya

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN




PT BESTPROFIT FUTURES - JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Senin dibuka masih tak berdaya dengan berada di kisaran Rp15.215/USD. Tren kejatuhan rupiah mengiringi laju USD yang terus melesat, bahkan pada awal pekan mendekati level tertinggi dalam 10 pekan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka ambruk menjadi  Rp15.218/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah kembali memburuk dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya. - BEST PROFIT

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah juga terus terpuruk semakin dalam menjadi Rp15.225/USD. Rupiah menunjukkan tren kejatuhan sejak awal bulan Oktober untuk terus ke zona merah.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi awal pekan tergelincir ke posisi Rp15.255/USD dengan pergerakan harian Rp15.200 hingga Rp15.227/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal masih lesunya rupiah setelah akhir pekan kemarin membaik Rp15.214/USD. - PT BEST PROFIT

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange menguat tipis ke level Rp15.213/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp15.216/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp15.223-Rp15.267/USD.Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar menguat terhadap enam mata uang utama pada hari Senin, tidak jauh dari level tertinggi 10 pekan setelah data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat dari yang diharapkan. Kondisi tersebut menambah sentimen risiko global tetap rapuh. - PT BESTPROFIT

Mata uang AS telah menemukan dukungan baru-baru ini pada pembelian safe-haven karena permintaan investor untuk aset berisiko berkurang karena penurunan tajam di pasar ekuitas dunia seiring kekhawatiran atas pendapatan perusahaan. Selanjutnya sentimen negatif datang dari ketidakpastian geopolitik dan pertumbuhan global.

Pada perdagangan awal pekan, indeks dolar, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik tipis 0,15% menjadi 96,499. Indeks telah menguat 1,4% sepanjang bulan Oktober ini. - BESTPROFIT

Sementara Euro merosot 0,1% menjadi 1,1390 terhadap USD, bahkan ketika mitra koalisi junior Kanselir Jerman Angela Merkel memberinya konservatif sampai tahun depan untuk memberikan hasil lebih banyak kebijakan. Di sisi lain terhadap yen, dolar bertahan stabil pada posisi 111,92.

Dolar sendiri tercatat telah melemah 2,3% saat berhadapan dengan Yen Jepang, yang juga bertindak sebagai safe haven pada saat gejolak geopolitik. Yen sempat mencapai level terbaiknya lebih dari 11 bulan ke level 114,55 yang tercapai pada 4 Oktober, lalu

Sumber : CNBC Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar