Rabu, 15 Mei 2019

Sehari Jadi Raja Inggris, Man City Terancam Dikeluarkan dari Liga Champions

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN


PT BESTPROFIT FUTURES - Pesta meriah Manchester City seusai menjuarai Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris pada musim ini langsung terganggu oleh investigasi badan otoritas tertinggi sepak bola Eropa atau UEFA.

UEFA kembali menginvestigasi Manchester City terkait pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP).

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Man City harus siap menerima sanksi berat jika terbukti bersalah.

Pasukan Josep "Pep" Guardiola terancam dikeluarkan dari Liga Champions jika terbukti melanggar ketentuan FFP. - PT BESTPROFIT

Hukuman larangan tampil di kompetisi UEFA tersebut akan berlangsung selama semusim.

UEFA dikabarkan akan mengumumkan hasil investigasi Manchester City pada pekan ini.

Man City sempat memberikan pernyataan resmi mereka terkait investigasi UEFA ini.

Baca Juga: Tak Rayakan Gol, Lionel Messi Beri Satu Pesan untuk Penggemar Barcelona

Lewat situs resmi klub, Man City mengumumkan sikap terbuka terkait investasi UEFA tersebut. - PT BESTPROFIT BANJARMASIN


Man City tidak perlu khawatir untuk gagal berpartisipasi di Liga Champions musim depan.

Jika terbukti bersalah, Man City baru akan menjalani hukuman pada musim 2020-2021.

Baca Juga: Efek Satu Penalti Akhir Pekan, Buat Cristiano Ronaldo Berat Kejar Ini

Investigasi UEFA terhadap Man City sudah berlangsung sejak awal Maret tahun ini.

UEFA mengambil langkah lanjutan dari skandal Football Leaks yang pertama kali dirilis oleh koran Jerman, Der Spiegel. - BESTPROFIT FUTURES

Manchester City sendiri menyambut baik investigasi UEFA ini dan berjanji untuk selalu bersikap terbuka.

"Investigasi ini merupakan kesempatan baik untuk mengakhiri spekulasi dari sejumlah data ilegal yang bocor ke publik," tulis Manchester City dalam pernyataan resmi mereka.

"Tuduhan atas aktivitas finansial kami yang tidak wajar sepenuhnya salah."

"Manchester City selalu merilis data secara komplet dan tidak menyalahi aturan," lanjut pernyataan Manchester City tersebut. -  BESTPROFIT BANJARMASIN

Kasus ini seperti pengulangan insiden serupa pada musim 2014-2015.

Man City saat itu tersandung pelanggaran Financial Fair Play pada musim 2014-2015.

Saat itu, Man City harus membayar denda sebesar 49 juta pounds (sekitar Rp 917 miliar) dengan 32 juta pounds di antaranya masih ditangguhkan.

Tidak hanya itu, Manchester City juga harus berlaga di Liga Champions musim 2014-2015 dengan pengurangan pemasukan. -BPF BANJARMASIN

Kini Man City kembali harus berurusan dengan masalah pelanggaran FFP.

Salah satu tuduhan yang Man City terima saat ini adalah pembayaran ilegar sebesar 400 ribu pounds (sekitar Rp 7,49 miliar) kepada agen Jadon Sancho saat sang pemain masih berusia 14 tahun.

Sumber : Bolasport

PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT,  BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF

0 komentar:

Posting Komentar