Jumat, 09 November 2018

Kalah Lawan MU, Rekor 11 Tahun Juve Ternoda


PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN


PT BESTPROFIT FUTURES - TURIN - Sebuah kesalahan besar kehilangan konsentrasi melawan Manchester United (MU), terlebih di Liga Champions.

MU hanya butuh lima menit untuk menghentikan rekor tak terkalahkan Juventus di laga kandang Liga Champions sejak 2009. The Red Devils memaksa Juve menyerah 1-2 pada matchday keempat Grup H Liga Champions, Kamis. - PT BEST PROFIT

Hasil ini bukan saja membuat MU membalas kekalahan 0-1 di Stadion Old Trafford, tapi juga memperpanjang catatan manis pasukan Jose Mourinho di Kota Turin meraih kemenangan. Ashley Young dkk menjadi tim terbanyak yang meraih kemenangan tandang di Juventus Stadium sepanjang sejarah Liga Champions (3).

Keberhasilan MU mencetak dua gol dalam tempo lima menit menjadi comeback heroik The Red Devils seperti saat mengalahkan Bayern Muenchen 2-1 di final Liga Champions 1999. Wajar Mourinho begitu emosional. - PT BESTPROFIT

Seusai laga, The Special One terlihat memprovokasi fans tuan rumah lewat gestur memegang telinga. Tindakan tersebut sempat memancing reaksi pemain-pemain Juve, salah satunya Leonardo Bonucci dan Paulo Dybala, tapi berhasil diredakan.

Menanggapi kekisruhan yang terjadi, Mou mengungkapkan kecewa terhadap fans Juve yang melakukan intimidasi dan menyerang ranah pribadinya dan mantan klubnya yang notabene rival Juve di Seri A, Inter Milan. - BESTPROFIT
“Saya tidak menyinggung siapa pun di akhir pertandingan. Saya hanya ingin mendengar suara mereka (fans Juve) lebih keras,” kata Mou, setelah pertandingan, dikutip Daily Mail. Mou mengaku sudah berupaya menahan diri, tapi fans Juve memancing emosinya.

Juru taktik asal Portugal tersebut juga menyindir UEFA yang seharusnya memberikan sanksi karena telah memprovokasinya pada pertemuan pertama di Old Trafford, Rabu. - BPF

“Seharusnya saya memang tidak melakukannya. Tapi, karena keluarga saya dihina, termasuk keluarga saya di Inter, saya bereaksi seperti ini,” tandas Mou. Pelatih asal Portugal itu mengaku puas dengan kinerja pasukannya.

Pergantian dipertengahan babak kedua yang dilakukannya terbukti jitu. Tertinggal 0-1 lewat gol sang mantan Cristiano Ronaldo (CR7) pada menit ke-65, MU mematahkan prediksi banyak pihak lewat comeback briliannya.

Tim tamu mencetak dua gol yang disumbangkan Juan Mata (86) dan bunuh diri Alex Sandro (89). The Red Devils kini memperkuat kansnya melaju ke babak knock-out. Mereka kokoh di urutan kedua klasemen sementara Grup H dengan tujuh poin.

Dari empat laga, MU mengemas dua menang, satu imbang, dan satu kekalahan. Mata yang didaulat sebagai man of the match menilai kemenangan atas Juve merupakan pencapaian penting dan membuktikan timnya selalu berjuang hingga menit terakhir.

Gelandang asal Spanyol tersebut menegaskan bahwa MU semakin percaya diri jelang laga derbykontra Manchester City (Man City), Minggu (11/11). “Ini malam yang indah. Kami mendapatkan tiga poin dari Juve di Italia. Mereka adalah tim top yang diperkuat pemain-pemain hebat. Ini sangat luar biasa. Kami pulang ke Manchester membawa pulang kemenangan. Itu adalah sepak bola,” tutur Mata.

Kegembiraan MU menjadi kado pahit Juve. Kekalahan tersebut mengakhiri rekor La Vecchia Signora di 14 laga sebelumnya di semua kompetisi. Hasil tersebut membuat mereka harus bersabar mendapatkan tiket babak knock-out. Posisi Juve belum sepenuhnya aman di puncak klasemen sementara Grup H.

Giorgio Chiellini dkk hanya berselisih dua poin dengan MU. Tapi, Pelatih Massimiliano Allegri tidak panik. Dia menganggap timnya tampil lebih baik dan bisa menang dengan skor besar jika mampu memaksimalkan semua peluang.

Menurut dia, CR7 yang baru mengakhiri 453 menit puasa gol di Liga Champions membutuhkan dukungan penuh dari rekan-rekan setimnya. Allegri berharap kesalahan serupa tidak terulang saat Juve bertandang ke San Siro, markas AC Milan, pada lanjutan Seri A, Senin (12/11) dini hari.

“Ini kekalahan yang mengecewakan karena kami bermain sangat baik. Kami harus mening katkan penyelesaian akhir. Kami tidak pernah membunuh pertandingan ketika mengontrol permainan. Gol CR7 memang luar biasa. Tapi, kami mempunyai banyak peluang. Kami bisa saja mencetak tiga atau empat gol di babak pertama,” tandasnya.

Sumber : TEMPO

0 komentar:

Posting Komentar