PT BESTPROFIT, Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo, Sumut, tak berhenti erupsi. Pagi tadi gunung api
itu kembali meletus dan melontarkan material vulkanik setinggi 3,5 km.
Berdasarkan informasi dihimpun, erupsi yang cukup tinggi itu terjadi
sekitar pukul 09.03 WIB. "Erupsi itu disertai gempa selama 325 detik.
Sementara abu vulkanik mengarah ke selatan-barat daya," kata Armen Putra,
Kepala Pos PGA Sinabung, Kamis (18/1). BESTPROFIT
Status gunung api masih berada di level IV atau awas. Masyarakat dan
pengunjung diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 7 km
untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara-Timur,
serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung. Masyarakat
yang bermukim di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Sinabung pun diminta
mewaspadai ancaman lahar dingin. BEST PROFIT
Gunung api Sinabung terdata sudah ribuan kali erupsi. Sejak 2013
hingga akhir September 2017, erupsi tercatat 2.314 kali. Berdasarkan catatan
pos pemantau, erupsi tertinggi terjadi pada 2013. Saat itu tinggi kolom abu
mencapai 11 kilometer. PT BEST PROFIT
Aktivitas Gunung Sinabung secara langsung telah mengambil korban jiwa
sebanyak 28 orang. Para korban terpapar awan panas atau lahar. Keaktifan Gunung
Sinabung sebelumnya tidak tercatat sejak 1600-an. Setelah ratusan tahun,
letusan pertama terjadi pada 27 Agustus 2010. Erupsi hanya berlangsung hingga
September.
Tiga tahun kemudian, pada September 2013, Gunung Sinabung kembali
erupsi dan menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi hingga saat ini. Sejak 2
Juni 2015, status gunung ini dinaikkan ke level IV atau awas.
Sumber
merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar