Seperti diketahui, mesin RC213V meledak di putaran 14 saat GP Inggris digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu.
Marquez mengatakan mesin yang dia gunakan masih baru dan tidak ada tanda-tanda kerusakan sebelum kejadian. Dia menyayangkan sedikit keuntungan yang dia dapat saat awal balapan harus sirna karena kejadian itu. - PT BESTPROFIT
“Mesinnya bekerja sempurna, tapi tiba-tiba waktu saya sampai di ujung setelah lurus langsung rusak. Saya langsung menarik tuas kopling karena terasa ban belakang mengunci, saya tidak mau terbang saat 300 kpj,” kata Marquez seperti diberitakan Motorsport.com.
Marquez menjelaskan ada masalah teknis di dalam mesin. Repsol Honda bakal mencari masalah itu agar tidak terlulang lagi. - BEST PROFIT
"Saat mesin tiba-tiba bermasalah, saya tidak berpikir soal motor, yang saya pikirkan adalah peluang saya untuk tetap bisa juara dunia," jelas pebalap asal Spanyol ini.
Marquez mengaku mencoba mengontrol gaya balapnya agar menjaga ban depan tetap awet kemudian menyerang di putaran terakhir. Ban depan memang sudah diprediksi bakal jadi masalah jika suhunya terlalu tinggi. - BESTPROFIT
“Waktu Dovi (Andrea Dovizioso-Ducati) mendahului saya, saya sadar itu Dovi, jadi saya mencoba mengontrol Dovi, dan itulah mengapa waktu dia mendahului Vinales (Maverick Vinales – Yamaha Movistar), saya langsung mendahului Vinales untuk mencoba mengikuti Dovi karena dia balapan sangat baik,” kata Marquez.
0 komentar:
Posting Komentar