Jumat, 12 Mei 2017

BEST PROFIT - Gadis 11 Tahun Ini Sangat Jenius, IQ-nya Kalahkan Einstein

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN


BEST PROFIT BANJARMASIN - Jakarta - Selain Rajgauri Pawar, siswi 12 tahun di India, ada satu lagi gadis remaja yang kecerdasannya mengalahkan fisikawan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Namanya, Mia Golosino, putri dari Jose dan Mary Golosino. Umurnya bahkan lebih muda lagi, 11 tahun.

Seperti dikutip dari Metro.co.uk., keluarga Mia pindah ke Inggris 10 tahun lalu demi masa depan Mia. "Kami ingin mendaftarkan Mia ke sekolah ternama di Inggris, Aylesbury High Grammar School," ujar Jose.

Namun, pihak sekolah menolak aplikasi putrinya dengan alasan penuh pendaftar. Lantas, Jose berinisiatif untuk mengecek kecerdasan intelektual (IQ) Mia dengan harapan bisa masuk ke sekolah ternama lain.

Tibalah saat hasil tes keluar. Namun, orang tua Mia dikagetkan dengan hasil IQ anaknya. "Hasilnya 162, masuk dalam kategori jenius. Ini sungguh keajaiban," kata Jose, dengan nada tak percaya. Angka tersebut tentu mengalahkan IQ fisikawan Albert Einstein dan Stephen Hawking yang hanya beda dua poin dengan Mia.

Mary mengatakan, Mia mempersiapkan tes dengan memainkan aplikasi Mensa selama 15 menit setiap harinya. "Dia sungguh sangat percaya diri saat tes," ujarnya. - BEST PROFIT BANJARMASIN

Setelah ini, Mia rencananya akan didaftarkan di Royal Latin School di Buckingham, sekolah khusus anak perempuan. "Dia bilang, tak ingin tampak sok pintar di hadapan anak laki-laki. Kukira inilah yang membuatnya percaya diri dalam ikut tes," kata Mary.

Sebelumnya, juga muncul gadis yang sebaya Mia yang kejeniusannya juga mengalahkan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Yakni, Rajgauri Pawar, 12 tahun. Belum lama ini dia diundang bergabung dalam Mensa, sebuah organisasi khusus bagi mereka yang memiliki IQ skala genius (di atas 120).

Hasil tes Mensa di Manchester, Inggris, bulan lalu memperlihatkan, Pawar meraih skor 162. Angka ini jelas dua poin di atas Albert Einstein dan Stephen Hawking. Dan, angka ini, merupakan yang tertinggi untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Rajgauri Pawar termasuk di antara satu persen dari mereka yang mampu mencapai batas maksimum tes Mensa, dengan patokan "jenius". Ketika ditanya perasaannya saat mengikuti tes, Pawar mengaku sempat gugup. "Saya sedikit gugup sebelum tes berlangsung, namun saya baik-baik saja dan senang bisa menyelesaikan tes dengan baik," ujar dia, seperti dilansir Times of India.


sumber : tempo


BEST PROFIT BANJARMASIN

0 komentar:

Posting Komentar