PT. BESTPROFIT FUTURES
PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN - Investing.com - Harga emas jatuh Kamis di Asia setelah Bank Sentral AS, Federal Reserve, menurunkan suku bunga seperti yang diharapkan tetapi mengisyaratkan bahwa kebijakan pelonggaran lebih lanjut mungkin tidak akan terjadi. Emas Berjangka untuk penyerahan Agustus berdasar data Comex New York Mercantile Exchange (NYMEX) amblas 1,1% di level $1,4109.50 pada pukul 12.05 WIB. PT. BEST PROFIT
Semalam, The Fed mengumumkan penurunan suku bunga 25 basis poin, yang pertama sejak krisis keuangan 2008-2009, untuk mempertahankan rekor ekspansi ekonomi AS selama satu dekade. Namun demikian, The Fed tidak segera mengindikasikan apakah akan menurunkan suku bunga seperempat persen pada bulan September, seperti yang diharapkan banyak pelaku pasar. PT. BESTPROFIT
Dalam konferensi pers setelah pengumuman penurunan suku bunga, Pemimpin Fed Jerome Powell mengirim beberapa pesan ke pasar dengan mengatakan bahwa ini bukan awal dari siklus pelonggaran yang panjang tapi itu bukan hanya pengurangan satu-satunya yang dilakukan.
Ia juga berjuang untuk menjelaskan perlunya pemotongan ketika perekonomian domestik sedang dalam kinerja terbaik, tetapi menekankan bahwa peningkatan ketegangan perdagangan telah menyebabkan banyak pelaku usaha menunda keputusan investasi. BEST PROFIT
Pada akhir konferensi, ia mengindikasikan kenaikan suku bunga yang lebih banyak cukup terbuka. Namun, ia tidak mengatakan berapa banyak. Sementara itu, kenaikan dolar AS juga memberikan tekanan pada logam kuning ini. Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya meningkat 0,3%. Phillip Streible, analis pasar senior di RJO Futures, mengatakan kepada Kitco News bahwa harga emas mungkin tetap fluktuatif karena para pedagang masih mencerna semua komentar dari The Fed.
"Jika Anda akan memperdagangkan emas di seputar kebijakan The Fed, Anda lebih baik berpegangan kuat," beber Philip, dan menambahkan bahwa aksi jual hari ini mungkin karena pedagang mengharapkan pergerakan yang lebih agresif sebanyak 50 basis poin. Semuanya terlihat baik-baik saja sekarang tetapi masih ada banyak ketakutan bahwa ekonomi global akan menjadi jauh lebih buruk tahun ini dan itu akan mendukung harga emas," tutupnya. BESTPROFIT
Sumber : Investing
0 komentar:
Posting Komentar