Selasa, 30 Juli 2019

Temui BoT, OJK Perkuat Kerja Sama Sektor Jasa Keuangan dengan Thailand

PT. BESTPROFIT FUTURES 

PT. BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengadakan pertemuan bilateral dengan Bank of Thailand (BoT) di Bangkok, Jumat (19/7/2019) dalam rangka penguatan kerja sama peran sektor jasa keuangan di kedua negara. PT. BESTPROFIT

Delegasi OJK dipimpin oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, didampingi oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana dan Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Riswinandi, beserta jajaran. Sementara delegasi BoT dipimpin oleh Gubernur BoT Veerathai Santiprabhob dan Deputi Gubernur Ronadol Numnonda, beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut BoT menyampaikan komitmen untuk meningkatkan peran dan kontribusi perbankan Thailand yang telah memiliki operasional di Indonesia dalam mendukung pembiayaan pertumbuhan ekonomi nasional. PT. BESTP ROFIT

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengapresiasi kehadiran pebisnis dan perbankan Thailand di Indonesia.

"Indonesia sangat terbuka terhadap kehadiran kalangan perbankan ASEAN untuk berbisnis di Indonesia," ujar Wimboh dalam sambutannya di Bangkok, Jumat (19/7/2019).

OJK juga mendorong perbankan Indonesia untuk mengaktifkan peran dan kehadiran di Thailand melalui akusisi ataupun langkah strategis lainnya. Tentunya komitmen ini diselaraskan dengan semangat konsolidasi perbankan dan juga memperhatikan skema ASEAN Banking Integration Framework.

Pembahasan dalam pertemuan juga mencakup perkembangan teknologi informasi di sektor jasa keuangan, terutama terkait dengan mekanisme dan ekosistem yang termasuk pola pengaturan dan pengawasan di kedua negara. OJK menyampaikan pengalamannya dalam mengatur dan mengawasi perusahaan fintech peer-to-peer lending yang mengedepankan pendekatan market conduct di Indonesia, sedangkan Thailand cenderung menerapkan prinsip prudential supervision. BESTPROFIT

Dalam hal ini BoT sangat mengapresiasi sesi sharing experience tersebut dan bermaksud untuk terus bekerjasama dengan OJK dalam kaitannya dengan pengaturan dan pengawasan fintech. Hal ini seiring dengan keberadaan perusahaan Indonesia yang sudah membuka peer-to-peer lending platform di Thailand.

Topik terakhir yang dibahas mencakup isu sustainable finance. Dalam kesempatan tersebut OJK menyampaikan perkembangan dan tantangan serta peluang dalam pengembangan sustainable finance di Indonesia. Berbagai regulasi yang telah diterbitkan juga disampaikan, termasuk perkembangan blended finance dan proyek-proyek berbasis lingkungan. BoT menyampaikan bahwa saat ini sedang disusun Sustainable Banking Guidelines yang mencakup aspek-aspek berbasis ESG (Environment, Social, and Governance). BEST PROFIT

Pertemuan bilateral ditutup dengan pernyataan perlunya meningkatkan kerjasama antara OJK dan BoT serta negara ASEAN lainnya, mengingat ASEAN adalah mesin pertumbuhan ekonomi yang stabil bagi dunia. BoT dan OJK sepakat untuk melakukan pembahasan di level teknis untuk meningkatkan peran dan kehadiran pebisnis maupun kalangan perbankan Indonesia di Thailand maupun sebaliknya.

Ketua OJK menyatakan pentingnya dilakukan business gathering yang menghadirkan pebisnis di kedua negara untuk sharing informasi mengenai kesempatan berbisnis di masing-masing negara.

Sumber : investing

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar