PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN
PT BEST PROFIT FUTURES – Jakarta,Pelaku pasar pada perdagangan Selasa hari ini akan fokus menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau the Fed yang akan selesai pada Rabu esok hari. Rapat ini terkait dengan keputusan suku bunga the Fed yang tampaknya masih bersikap sabar alias dovish.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya hari ini menilai tidak ada pemangkasan suku bunga acuan the Fed pada bulan ini. - PT BEST PROFIT
Namun apabila ternyata sikap the Fed dovish dan mendukung pemangkasan lebih lanjut dalam pernyataannya, maka ini lebih dari cukup untuk menggerakkan pasar, meskipun pemangkasan belum dilakukan.
Begitu pula dengan Bank Indonesia (BI). Dalam rapat dengan DPR, BI menyebutkan akan terus mengambil kebijakan yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan juga akan melonggarkan kebijakan makroprudensial dan memastikan kecukupan likuiditas. - BEST PROFIT
Bersamaan dengan itu ketidakpastian akan pasar global diharapkan dapat mereda.
Defisit neraca pembayaran atau Current Account Deficit (CAD) juga terlihat akan berada di kisaran 2.5% - 3% dari PDB pada tahun 2020. Tentu hal ini memberikan sisi keyakinan bahwa BI siap merespon situasi dan kondisi global khususnya terkait dengan pemotongan tingkat suku bunga BI 7 DRR, tulis Pilarmas.
Fokus utama pekan ini ialah pernyataan dari berbagai bank sentral yang akan menggerakkan pasar saham dalam beberapa hari ke depan. Menurut Pilarmas Investindo, indeks akan bergerak di level support (tahanan bawah) 6.160 poin dan resisten (tahanan atas) di 6.236 poin. - BEST PROFIT BANJARMASIN
Dari segi teknikal, Samuel Sekuritas menyebutkan bahwa gerak indeks masih berpotensi tertekan dengan level support minor di kisaran 6.050-6.100.
Indeks dinilai masih tertahan pada level resisten 6.350, dan sekaligus menutup gap yang terbentuk pascalibur panjang Lebaran 2019. - PT BEST PROFIT BANJARMASIN
Di sisi lain, Panin Sekuritas dalam risetnya per 18 Juni ini juga memprediksi IHSG berpotensi bergerak variatif atau mixed dengan range pergerakan 6.170-6.250. Menurut Panin, level IHSG yang minus 0,95% pada perdagangan Senin kemarin telah selesai menutup gap IHSG pada level 6.209.
"Namun secara teknikal, indikator Stocastic masih menunjukkan bahwa IHSG bereda dalam koreksi, maka IHSG masih akan melanjutkan pengujian level 6.200, apakah menjadi support atau malah menjadi resistance alis downtrend."
Sumber: CNBC Indonesia
PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF
0 komentar:
Posting Komentar