PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN
PT BEST PROFIT FUTURES – Harga minyak mentah di perdagangan sesi Asia hari Senin (24/06) dibuka naik ke posisi tertinggi 2 pekan lebih dan bergerak bullish karena ketegangan tetap tinggi antara Iran dan Amerika Serikat, dengan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan sanksi signifikan pada Teheran akan diumumkan.
Harga minyak mentah Brent sedang menguat 27 sen atau 0,41%, pada $64,22 per barel setelah sempat naik 4% perdagangan sebelumnya ke posisi $65,34. Demikian harga minyak mentah West Texas Intermediate AS masih naik 40 sen, atau 0,7%, menjadi $ 57,72 per barel. - PT BEST PROFIT FUTURES
Presiden AS Donald Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia membatalkan serangan militer untuk membalas serangan Iran atas serangan terhadap pesawat tak berawak AS, dan dia mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak mencari perang dengan Iran.
Tetapi Pompeo juga mengatakan sanksi signifikan terhadap Iran akan diumumkan pada hari Senin yang bertujuan lebih lanjut untuk membatasi sumber daya yang digunakan Teheran mendanai kegiatannya di wilayah tersebut. - PT BEST PROFIT FUTURES
Harga minyak melonjak pekan lalu setelah Iran menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diklaim Amerika Serikat berada di wilayah udara internasional dan Teheran mengatakan berada di atas wilayahnya.
Di tengah meningkatnya ketegangan, harga minyak Brent membukukan kenaikan sekitar 5% pekan lalu, kenaikan mingguan pertamanya dalam lima minggu, dan harga minyak WTI melonjak sekitar 10%, persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Desember 2016. - PT BEST PROFIT FUTURES
Untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak WTI selanjutnya berpotensi retreat oleh profit taking ke posisi posisi resisten 58.22 – 58.95. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menemui support 56.66 – 55.30.
Sumber : Vibiznews
PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF
0 komentar:
Posting Komentar