PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN
PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta, Pengusaha di Inggris menyatakan marah dengan kebuntuan yang terjadi pada perundingan Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). Mereka menyatakan kebuntuan telah melumpuhkan politik dan bisnis Inggris.
"Kepada Westmister Kami berkata: Kami frustrasi. Kami marah. Anda telah mengecewakan bisnis Inggris," kata Adam Marshall, Direktur Jenderal Kamar Dagang Inggris (BCC), yang mewakili ribuan perusahaan seperti dikutip dari AFP, Jumat.
Sebagai catatan, 'Westminster' merupakan referensi untuk parlemen dan pemerintah Inggris.
"Anda telah fokus pada suara-suara, bukan substansi. Taktik, bukan strategi. Politik, bukan kesejahteraan Mendengarkan tanpa mendengar," tambahnya dalam pidato pembukaan pada konferensi tahunan BCC di London. - PT BESTPROFIT
Nada kemarahan Marshall mencerminkan banyak ketidakbahagiaan komunitas bisnis selama hampir tiga tahun. Maklum ketidakpastian kronis karena masalah Brexit sudah terjadi sejak referendum pada Juni 2016.
"Tiga tahun berputar-putar. Tiga tahun sudah cukup lama, " katanya.
Musyawarah parlemen Inggris yang mengambil alih pembahasan persyaratan untuk keluar dari Uni Eropa (Brexit) buntu. Proses pemungutan suara tidak berhasil meraih mayoritas setelah Dewan Perwakilan menolak seluruh opsi yang dibahas. - BEST PROFIT
Seperti dilansir The Guardian, Kamis (28/3), delapan persyaratan Brexit yang dibahas di parlemen sama sekali tidak ada yang disetujui. Yang nyaris disepakati hanya soal upaya negosiasi secara permanen dan menyeluruh antara bea cukai Inggris dan Uni Eropa.
Selain soal bea cukai, usulan persyaratan Brexit yang juga nyaris disetujui adalah soal perlunya diadakan referendum untuk mengkonfirmasi untuk setiap kesepakatan Brexit. Usulan ini didukung 268 anggota parlemen, dan ditolak 295 anggota lainnya. - BESTPROFIT FUTURES
Usul soal Brexit yakni mempertahankan Inggris sebagai anggota Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (Efta) Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) juga hanya didukung 188 anggota parlemen, dan 283 menolak.
Untuk mengatasi masalah tersebut Perdana Menteri Inggris Theresa May lantas menawarkan pengunduran diri. Pernyataan tersebut disampaikannya dengan harapan parlemen Inggris menyepakati poin-poin perjanjian yang ditawarkan dalam negosiasi Brexit. - PT BEST PROFIT
Sebab, waktu untuk memutuskan soal Brexit semakin sempit dan Uni Eropa juga terus menekan meminta kepastian.
Sumber : CNN Indonesia
PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT, BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF
0 komentar:
Posting Komentar