Harga Emas Dunia Lanjut di Jalur Pendakian

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN

PT BESTPROFIT FUTURES - Jakarta,Harga emas dunia melanjutkan tren kenaikan di perdagangan hari ini. Sejak awal tahun, harga sang logam mulia sudah melonjak lumayan tajam. - BESTPROFIT

Pada Senin pukul 08:26 WIB, harga emas dunia naik 0,03%. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini sudah naik 0,27%.

Sedangkan sejak awal tahun, harga emas melesat dengan penguatan 2,47%. Namun dibandingkan posisi setahun lalu, harga masih terkoreksi 0,57%.  - PT BESTPROFIT


Harga emas beranjak menguat tipis siang ini, seiring pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung melandai. Hingga pukul 11.39 WIB hari ini, harga emas COMEX kontrak pengiriman Juni 2018 menguat 0,04% ke US$1.318,50/troy ounce.

Dolar AS Melunak, Harga Emas Naik TipisFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Harga sang logam mulia hari ini berhasil rebound, setelah sehari sebelumnya terkoreksi hingga 0,37%. Biang kerok melemahnya harga emas kemarin adalah penguatan lebih lanjut dolar AS dan positifnya performa Wall Street. - BESTPROFIT BANJARMASIN

Kemarin, indeks dolar AS, yang mencerminkan posisi greenback terhadap 6 mata uang utama dunia, tercatat menguat hingga 0,43% ke 91,561. Sementara itu, indeks Dow Jones mampu ditutup menguat nyaris 1% ke 24.322,34 pada perdagangan kemarin.

Saat ekuitas mencatatkan kenaikan, harga emas memang cenderung bergerak turun, karena para investor akan mengalihkan perhatiannya ke pasar saham. - PT BESTPROFIT BANJARMASIN

Namun demikian, siang ini indeks dolar AS mulai bergerak melandai, dengan melemah hingga 0,05% ke level 91,515. Tren penguatan dolar AS sedikit terhenti setelah reli panjang sejak awal pekan.

Sepertinya turbulensi di pasar obligasi AS sudah mereda. Ini ditandai dengan penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS. Setelah sempat menyentuh 3%, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke 2,9734%. - BEST PROFIT FUTURES

Kenaikan yield menandakan ekspektasi inflasi sedang tinggi. Namun, rilis data terakhir seakan mengonfirmasi bahwa pemulihan ekonomi AS tidak sekencang yang diperkirakan.
 
Sumber :  CNBC Indonesia

PT BESTPROFIT FUTURES, PT BEST PROFIT FUTURES, PT BESTPROFIT, PT BEST PROFIT,  BESTPROFIT FUTURES, BEST PROFIT FUTURES, BESTPROFIT, BEST PROFIT, BESTPRO, BPF, PT.BPF, BPF BANJAR, BPF BANJARMASIN, PT BEST, PT BPF