Jumat, 28 September 2018

3 Fakta penyebab PKI bisa kalah dalam waktu cepat

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN


PT BESTPROFIT FUTURES - Banyak cerita tentang gerakan 30 September. Gerakan ini telah berhasil menculik enam jenderal dan seorang perwira TNI AD.

Tapi gerakan ini dalam waktu singkat bisa ditumpas. Pasukan Mayjen Soeharto waktu itu yang terdiri dari Kostrad dan RPKAD berhasil mencerai-beraikan kekuatan militer yang dipimpin Letkol Untung. Hanya dalam waktu dari 24 jam, Soeharto memutarbalikkan situasi. Berikut ceritanya: - PT BEST PROFIT

1. Pasukan yang dukung PKI tidak banyak

Sempat tersiar kabar bahwa pasukan G30S berkekuatan lengkap. Satu batalyon Cakrabirawa, satu batalyon dari Brigif I Kodam Jaya, satu batalyon Pasukan Gerak Tjepat (PGT) dan Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP). Lalu ditambah Batalyon 530 Raiders Jawa Timur dan Batalyon 454 Raiders dari Jawa Tengah. Lalu ada 2.000 sukarelawan yang dilatih PKI di Lubang Buaya. Sekadar catatan, satu batalyon umumnya berkekuatan 500-700 orang. - PT BESTPROFIT

2. Buruknya perencanaan

Karena pasukan yang datang tidak sesuai harapan, Letkol Untung membagi tiga pasukannya. Pasukan Pasopati (Cakrabirawa dan Brigif) bertugas menculik para jenderal, Bimasakti (Yon 454 dan Yon 530) bertugas mengawal kawasan Monas dan merebut RRI serta Telkom. Lalu pasukan Gatotkaca yang menjaga Lubang Buaya (Terdiri dari PPP dan sukarelawan). - BEST PROFIT

3. Kurang logistik makanan

Satu kesalahan fatal lain adalah soal logistik. Letkol Untung kehilangan banyak pasukannya gara-gara nasi bungkus. Pasukan Bimasakti yang terdiri dari Yon 530 dan Yon 454 berjaga sehari penuh di Lapang Monas.

Tapi tak ada yang mencukupi kebutuhan mereka. Tanggal 1 Oktober 1965 dari pagi hingga petang, pasukan itu tak diberi makan. Maka ketika Soeharto mengutus utusannya untuk membujuk Yon 530 agar kembali ke Kostrad tawaran itu dipenuhi. - BESTPROFIT



Sumber : Merdeka

0 komentar:

Posting Komentar