Jumat, 07 Juli 2017

Berapa Penghasilan yang Masuk Kategori Miskin di Indonesia? | PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN


BEST PROFIT BANJARMASIN - JAKARTA,Jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,76 juta orang per September 2016 lalu. Sebanyak 17,3 juta tinggal di pedesaan, sementara sisanya tinggal di kota.

Penghitungan penduduk miskin itu mengacu kepada batas penghasilan per kapita per bulan. Namun, angka penghasilan sebagai batas garis kemiskinan itu tidak tetap.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Bojonegoro mengatakan, sejak September 2016, penghasilan penduduk yang menjadi batas garis kemiskinan yakni Rp 361.990 per kapita per bulan.

"Artinya, yang kami harus jaga adalah memperbanyak jumlah penduduk yang bisa hidup di atas garis kemiskinan tersebut," kata Bambang saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, Jakarta.

Penghasilan sebagai batas garis kemiskinan September 2016 itu naik bila dibandingkan Maret 2014.

Saat itu, penghasilan penduduk yang jadi batas garis kemiskinan yakni Rp 302.735 per kapita per bulan.

Batas garis kemiskinan itu, bisa naik dan turun dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni angka inflasi dan harga kebutuhan dasar.

Selama ini, tingginya inflasi sangat berpengaruh kepada angka kemiskinan. Sebab inflasi akan menggerus penghasilan penduduk akibat kenaikkan harga kebutuhan dasar.

"Kuncinya adalah menjaga harga kebutuhan dasar sehingga menjaga inflasi ini jadi sangat penting," kata Bambang. - BEST PROFIT BANJARMASIN
Saat ini, harga beras menjadi penyumbang kebutuhan dasar terbesar terhadap tingkat kemiskinan. Angkanya mencapai 22 persen.

Pemerintah sudah memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan. Program itu meliputi perluasan konversi beras sejahtera menjadi layanan nontunai di seluruh kota dan sebagian besar kabupaten.

Program lainnya, berupa penyaluran subsidi energi dan LPG 3 kg nontunai.

Selain itu, ada juga perluasan program keluarga harapan (PKH) dan perluasan jangkauan pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi.

Di dalam RAPBN-P 2017, pemerintah yakin angka kemiskinan akan turun menjadi 10,4 persen.

Pada September 2016 lalu, angka kemiskinan masih 10,7 persen dari total penduduk Indonesia.

sumber : kompas


BEST PROFIT BANJARMASIN

0 komentar:

Posting Komentar