Selasa, 01 November 2016

BEST PROFIT - Saat desainer Indonesia jadi trendsetter busana muslim

PT BEST PROFIT FUTURES BANJARMASIN

Busana muslim karya perancang Indonesia belakangan semakin trendi dan menjadi acuan perkembangan busana muslim dunia. Karya-karya terbaru mereka selalu dinanti, termasuk di gelaran Jakarta Fashion Week 2017.

Salah satu koleksi busana muslim yang ditunggu adalah karya Anniesa Hasibuan, perancang muda yang berhasil menembus New York Fashion Week. Dalam JFW kali ini, dia menampilkan koleksi D'Jakarta, koleksi yang sama yang ditampilkan di Amerika. Selain Anniesa, ada Dian Pelangi, dan mantan artis sinetron Zaskia Sungkar yang melakukan debut di JFW dengan menampilkan koleksi busana muslim untuk kalangan muda.

Saat ditemui merdeka.com di sela acara JFW 2017, Anniesa menceritakan ketika membuat desain hijab dan busana muslim untuk pekan mode di New York, dia awalnya ragu karyanya akan mendapat sambutan. Namun respons positif para pengunjung dan pengamat busana yang hadir membuat dirinya bangga.

Anniesa mengatakan masyarakat New York suka busana ready to wear alias siap dipakai. Maka dari itu dia memutuskan untuk mengaplikasikan tema D'Jakarta ke dalam beberapa koleksinya yang berhiaskan pernak-pernik. "Aku tidak berpikir ini akan jadi viral di media-media internasional. Tetapi aku membawa identitasku sendiri dengan membawa busana tertutup hijab," kata Anniesa di Senayan City, Jakarta.


Saat mengikuti NYFW, Anniesa mengaku banyak belajar dan mendapat inspirasi dari karya-karya desainer papan atas yang tampil. Salah satu yang dia pelajari dan amati adalah teknik yang halus dan cara memotong bahan yang beragam. "Hal itulah, saya harus banyak belajar dari mereka. Karena saya kan ini belajar dari otodidak, masih belajar satu per satu," kata Anniesa sambil tersenyum.

Senada dengan Anniesa, Ria Miranda salah satu perancang busana muslim mengatakan model busana muslim atau modest wear akan semakin dikenal oleh dunia fashion. "Ini masih berkembang dan akan berkembang di tahun-tahun berikutnya," kata Ria saat dijumpai merdeka.com di arena JFW 2017, Jumat.

Sayangnya, lanjut Ria, banyak desainer busana muslim tidak mempunyai karakter yang kuat dalam karya-karyanya yang membedakan dari karya desainer busana muslim lainnya. Ria sendiri menuturkan, busana yang dia rancang terinspirasi dari cara dia berpakaian sehari-hari.

"Mungkin dari awal aku udah buat style, feminin, romantic dan ada unsur keibuan dan aku konsisten dan pingin jadi tren sendiri. Dan Alhamdulillah ada orang mengenal dengan warna pastelnya dengan femininnya," ujar Ria.

Saat ini kata Ria sudah banyak busana muslim yang diciptakan dari kreasi para desainer muda. "Sebenernya udah banyak yang bagus, aku lihat dari latar belakang di dunia fashion pernah sekolah di fashion, punya basic," ungkapnya.

Sementara desainer busana muslim lainnya, Jenahara yang ditemui di lokasi yang sama, memperkirakan tren busana muslim tahun depan masih sama dengan 2016, yakni konsep warna-warna pastel yang banyak diminati.

Best Profit - "Kalau 2017 masih sama, karena busana muslim sendiri bisa banyak banget konsep entah itu jilbab syar'i yang banyak konsep. Dengan warna pastel juga masih banyak peminat," ujar Jenahara.

Jenahara mengatakan, merancang busana muslim tidak harus mengikuti tren kekinian. "Kalau aku sih, kalau fashion muslim itu sendiri sih just be your self sih, ini enggak hanya berlaku aku muslim desainer. We need our identity," ujarnya.

Pendapat berbeda dilontarkan perancang muda busana muslim Norma Hauri soal tren 2017 yang tanpa aksesoris yang banyak dan cenderung polos. "Kalau aku bilang, tren busana muslim, aku lebih ke gaya dan praktisnya. Kalau orang kan lebih mau praktis, kerudung kan zaman dulu kan lebih ke aksesoris, sekarang lebih simpel dan polos. Sekarang tren lebih wearable, simple, bagaimana lebih stylish dan less aksesoris," jelasnya.

Begitu pun dengan pemilihan warna. Menurut Norma setiap daerah mempunyai gaya dan coraknya sendiri untuk pemilihan warna busana muslim. "Warna-warna di daerah lain kan berbeda-beda. Di Jakarta warna tetap kuat," ujarnya. - merdeka

PT Bestprofit Futures

0 komentar:

Posting Komentar